Panel sarang lebah aluminium

Panel sarang lebah aluminium terbuat dari sarang lebah aluminium seri 3 sebagai bahan inti, dan permukaan atas dan bawah dilaminasi dengan panel paduan aluminium komposit. Setelah menggabungkan bahan inti aluminium sarang lebah dan panel paduan aluminium komposit, bahan komposit logam yang dibentuk oleh brazing satu kali digunakan. Panel komposit adalah paduan aluminium seri 3. + Bahan komposit paduan aluminium 3 lapis seri 6 + seri 3, di mana ketebalan pelat paduan aluminium seri 6 menyumbang lebih dari 90% ketebalan panel paduan aluminium komposit. Struktur ini memiliki sifat yang sangat baik seperti kekuatan tinggi, kekakuan tinggi, ketahanan suhu tinggi, ringan, insulasi suara, insulasi panas, penyerapan kejut, dll terpaku dan terpaku

[1], tetapi dengan meningkatnya persyaratan ringan, kekuatan, dan penyegelan, memukau dan menempelkan panel sarang lebah aluminium tidak dapat lagi memenuhi persyaratan. Dibandingkan dengan memukau dan menempel, pengelasan memiliki kekuatan dan kinerja penyegelan yang lebih baik. Ketika pengelasan fusi digunakan, karena pemanasan lasan yang tidak merata dan pencairan solder, itu akan menyebabkan deformasi besar dan banyak cacat, dan lasan yang baik tidak dapat dibentuk. Saat ini, fokus penelitian pada teknologi koneksi panel sarang lebah aluminium di dalam dan luar negeri terutama pada perekatan dan memukau. Tidak ada makalah penelitian dan paten yang terkait dengan teknologi pengelasan panel sarang lebah aluminium, sehingga penelitian tentang teknologi pengelasan panel sarang lebah aluminium lebih mendesak.

Friction Stir Welding (FSW), sebagai metode penggabungan fase padat, adalah metode pengelasan di mana pembentukan plastik dicapai dengan menghasilkan panas gesekan antara jarum pengaduk dan sambungan yang dilas. Keuntungan dari kekuatan jahitan tinggi[2-5], sehingga pengaruh solder pada permukaan panel sarang lebah aluminium pada kualitas lasan dapat dikurangi, dan cocok untuk pengelasan panel sarang lebah aluminium. Namun, selama pengelasan aduk gesekan, ada tekanan besar di bahu kepala pengaduk, dan panel aluminium sarang lebah adalah struktur berongga, yang akan menyebabkan permukaan panel sarang lebah aluminium runtuh di bawah tekanan selama pengelasan; pada saat yang sama, jika logam las memiliki fluiditas yang tidak mencukupi selama pengelasan, itu juga akan menyebabkan solder untuk agregat dan menyebabkan cacat.

Dalam makalah ini, dengan merancang sambungan yang dilas mosaik, masalah runtuhnya panel sarang lebah aluminium yang disebabkan oleh tekanan besar dari sambungan yang dilas selama pengelasan aduk gesekan terpecahkan. Logam pengisi yang menguatkan berkumpul; dengan menganalisis sifat mekanik lasan, hasil inspeksi sinar-X dan mengamati struktur metalografi, mengoptimalkan parameter proses pengelasan, mempelajari masalah proses pengelasan panel sarang lebah aluminium dan pengelasan aduk gesekan paduan aluminium 5A05, dan memecahkan sambungan panel sarang lebah aluminium. Masalah seperti kekuatan tinggi dan sesak memberikan dukungan teknis untuk penerapan panel sarang lebah aluminium sebagai bahan ringan di bidang kedirgantaraan dan elektronik.